Semalam hujan deras di Kota Denpasar, Bali, membuat warga terbangun dari lelap tidurnya. Hujan datang tidak seperti biasanya, 30 menit hingga 60 menit saja. Derasnya hujan sejak pukul 03.00 Wita membuat pagi warga di areal Jalan Pura Demak harus bersikeras memindahkan barang-barang berharga mereka.  

Jalan Pura Demak di Pemecutan Kelod, Denpasar, berubah terendam luapan banjir ibarat perkotaan di Ibukota Jakarta. Rumah-rumah, motor, mobil, bahkan warung-warung kecil warga seketika terendam sepinggang orang dewasa. 

Kondisi banjir yang tidak kunjung surut membuat Sat. Samapta Polresta Denpasar (satuan siap siaga-red) bergegas menuju Jalan Pura Demak. Warga setempat sudah menunggu petugas polisi yang dibantu Pemerintah Kota Denpasar, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali dan BPBD Kota Denpasar, lengkap dengan perahu karet, bahan makanan, dan obat-obatan. 

“Kehadiran kami di lapangan semata-mata untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat, apalagi sekarang ini musim penghujan yang tentunya banyak gangguan Kamtibmas yang bisa muncul,” ujar Kasat Samapta Polresta Denpasar Kompol Gusti Putu Saudara, SH., MH., bersama 50 personel gabungan dari Samapta Polda Bali dan Samapta Polsek Denpasar Barat, Sabtu (8/10/2022). 

Pantauan Sat. Samapta Polresta Denpasar dengan berpatroli mengantisipasi banjir susulan, rumah warga terendam banjir saat itu mencapai 100 KK rumah tangga. Sat. Samapta Polresta Denpasar dengan sisi kemanusiaan lalu menggelar bersih-bersih membantu selokan air warga yang tersendat sampah-sampah kiriman.   

“Melalui kerjasama semua pihak, hal ini bertujuan memberikan bantuan ke masyarakat, sehingga kita dapat meringankan beban dalam situasi sulit ini,” ucapnya. 

Personil Sat. Samapta Polresta Denpasar dan lainnya ditunjang peralatan, seperti: 2 mesin pompa besar, 1 pompa kecil dinas PU, 3 unit perahu karet Sabhara Polda Bali dan BPBD, 5 truk pengangkut sampah DLHK kota Denpasar. Persisnya pada Sabtu (8/10/2022) Pukul 10.30 Wita akhirnya banjir menjadi surut semata kaki orang dewasa. 

“Kita saling mengingatkan dan memberi kesadaran bersama, bahwa masyarakat supaya tertib membuang sampah, hindarilah kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya yang bisa membuat banjir pada saat musim penghujan,” katanya. 

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra A. S.IK., MH., turut mengatakan intensitas hujan deras sebelumnya bersyukur tidak ada korban jiwa, terutama di areal yang mengenai titik banjir di Jalan Pura Demak. “Meskipun terjadi genangan banjir setinggi pinggang orang dewasa, bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujarnya. 

Aksi kemanusiaan mengatasi banjir juga dilakukan Ditsamapta Polda Bali, bersama-sama tim SAR gabungan yang mengevakuasi warga terjebak banjir. Dua titik evakuasi dilakukan di Jalan Pura Demak Kota Denpasar dan Jalan Nakula Gang Baik-baik Seminyak, Badung.  

“Kami bersama-sama Tim SAR gabungan, terdiri atas personel Basarnas Bali, BPBD Denpasar, Senkom mitra Polri, Potensi SAR Radio 115, dan masyarakat setempat,” imbuh Dirsamapta Polda Bali Kombes Pol. Radjo Alriadi Harahap, S.I.K. 

Sedangkan, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.Si., mengatakan sejak pukul 06.50 Wita, evakuasi telah dilakukan Tim SAR Gabungan dengan menyelamatkan 19 orang yang terjebak banjir di Jalan Pura Demak Gang III, Kota Denpasar.

“Selanjutnya, sekira pukul 07.30 Wita, Tim SAR mengevakuasi 10 warga dari Jalan Pura Demak Gang Detan Denpasar, seluruhnya selamat dan air mengalami surut secara perlahan-lahan,” tegasnya. 012