Peristiwa

VVIP Lounge PMI Dibuka di Bandara Ngurah Rai, Pelayanan Prima Pahlawan Devisa

 Rabu, 14 Desember 2022 | Dibaca: 374 Pengunjung

Dibuka resmi VVIP Lounge PMI di areal dropzone terminal keberangkatan Bandara Internasional Ngurah Rai, hal ini dilakukan BP2MI sebagai perlindungan untuk calon PMI, Rabu (14/12/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Fasilitas VVIP Lounge Pekerja Migran Indonesia (PMI) Area Dropzone Terminal Keberangkatan Bandara International Ngurah Rai, akhirnya di-launching Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rabu (14/12/2022).

Peresmian ini sebagai kado istimewa akhir tahun Migrant Day 2022 dari Presiden Jokowi untuk PMI, dimana diresmikan fasilitas Lounge, Fasttrack, dan Help Desk di 5 Bandara Indonesia, yang dipersembahkan BP2MI bekerjasama dengan Kementerian BUMN RI.

Sebagai perwujudan 9 program prioritas BP2MI dan upaya menjadikan PMI menjadi warga negara VVIP, BP2MI yang berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan fasilitas lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian) di 5 bandara internasional secara serentak.

Ada 5 bandara dipilih karena lokasinya yang strategis pada kantong-kantong PMI, yaitu: Bandara Internasional Juanda-Jawa Timur; Bandara Internasional Ahmad Yani-Jawa Tengah; Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali; Bandara Internasional Lombok-Nusa Tenggara Barat; dan Bandara Internasional Kualanamu-Sumatera Utara.

Ditegaskan Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam peresmiannya di Bandara Internasional Juanda-Jawa Timur, bahwa fasilitas VVIP di 5 bandara sebagai bagian keberlanjutan dari lounge help desk dan fast track, yang sudah dibangun sebelumnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan diresmikan pada Desember 2020.

“Maka fasilitas VVIP yang dihadirkan di 5 bandara adalah wujud keberpihakan negara. Selain itu, ini adalah bentuk penghormatan dan pelayanan BP2MI kepada para PMI sebagai pahlawan devisa yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga,” papar Benny.

Sejumlah fasilitas VVIP yang sudah diresmikan, yakni lounge PMI, fasilitas ruang tunggu bagi PMI, dan keluarganya yang nyaman guna menunggu waktu keberangkatan atau kepulangan PMI dari luar negeri.

Kemudian terdapat pula fast track untuk kelancaran proses keimigrasian PMI, dan help desk yang menyediakan informasi, advokasi, pendataan, dan pemulangan PMI Terkendala.

"Melalui peluncuran fasilitas VVIP bagi PMI di 5 bandara, merupakan salah satu kado bagi para PMI dalam rangka peringatan Hari Pekerja Migran Internasional yang akan jatuh pada 18 Desember 2022. BP2MI tahun ini turut mengusung tema 'Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat'," terangnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah, Irjen Pol. Achmad Kartiko, S.IK., MH., usai peresmian pemotongan pita di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Ia mengatakan bahwa layanan prima terhadap PMI ini penting, apalagi PMI sebagai penyumbang devisa terbesar keempat di Indonesia.

"Jadi dalam rangka memberikan layanan prima kepada para PMI, sesuai dengan program prioritas BP2MI karena PMI kita adalah pahlawan devisa, penyumbang devisa terbesar keempat (Rp154 Triliun selama setahun-red). Jadi kita harus memperlakukan mereka dengan rasa hormat dan kebanggaan yang sangat tinggi. Ini juga sebagai bentuk pelayanan negara, negara hadir dalam memberikan pelayanan kepada para PMI," ujarnya.

Melalui keberadaan VVIP Lounge PMI, sekaligus mencegah tindakan oknum yang ingin melakukan penempatan secara illegal.

"Adanya Lounge, Fasttrack, dan Help Desk, diharapkan dapat mengeliminasi keberangkatan yang ilegal atau non prosedural yang dilakukan sindikasi penempatan ilegal. Kami harap PMI kita bisa nyaman berangkat sampai ke negara tujuan, bekerja, dan pulang dengan nyaman," imbuh Irjen Pol. Achmad Kartiko.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, M.Si., menambahkan diperkirakan sejak Oktober 2020 sudah ada PMI dari Bali yang mulai berangkat, berdasarkan catatan yang dihimpun disebutkan ada 12.870 orang PMI.

"Nah itu, banyak mereka yang berangkat ke darat atau laut (Kapal pesiar-red). Dominasi keberangkatannya di darat masih di Italia, Turki, dan New Zealand," ucap Arda.

Ia menekankan apabila PMI tentu memahami negara tujuan yang sah, di mana Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) sebagai unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Ketenagakerjaan.

Diketahui Ditjen Binapenta & PKK yang dipimpin Direktur Jenderal, bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.

"Terkait negara tujuan harus diketahui PMI, negara mana saja yang sah boleh berangkat ke sana. Sebab itu, sudah ditetapkan Ditjen Binapenta & PKK. Terakhir ada 77 negara tujuan yang sah," tegasnya.

Komang Bayu Saputra (24) menuturkan baru pertama akan berangkat sebagai calon PMI ke Paris, Perancis, di mana direncanakan akhir Januari 2022. Setelah menjalani seleksi dan training mengetahui kapal pesiar yang dituju, termasuk mengurus surat-surat, visa, dan lainnya.

"Jadi karena baru pertama kali berangkat untuk asisten waiter, saya berharap supaya dapat bekerja, termasuk para PMI dapar bekerja dengan baik dan dilindungi. Ada Lounge ini dapat memberikan info dan arahan ke kami juga," tutupnya. 012


TAGS :