Peristiwa

Kolaborasi Terintegrasi Dikmaba TNI AD dsn Diktukba Polri, Kapolda Putu Jayan Tekankan Perkuat Soliditas

 Senin, 12 Desember 2022 | Dibaca: 241 Pengunjung

Diklat Integrasi TNI-Polri diharapkan memperkuat soliditas, sinergitas sejak masa pendidikan Dikmaba TNI AD dengan Diktukba Polri T.A. 2022, Senin (12/12/2022).

www.mediabali.id, Tabanan. 

Upacara pembukaan kolaborasi terintegrasi Dikmaba TNI AD dengan Diktukba Polri T.A. 2022 dipimpin langsung oleh Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH., M.Si., dan Pangdam IX/Udayana Mayjen. TNI. Sonny Aprianto, SE., MM., Senin (12/12/2022) di lapangan Wira Yudha Bhakti, Rindam IX/Udayana, Tabanan.

Dikatakan Kapolda Bali Putu Jayan bahwa pelaksanaan upacara sebagai awal dimulainya rangkaian diklat integrasi TNI-Polri untuk membentuk latihan kolaborasi untuk para peserta didik Dikmaba TNI AD, TNI AL, TNI AU dan peserta didik Diktukba Polri.

Dari latihan kolaborasi ada jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang terdiri dari Polri 4.346 laki-laki dan 503 wanita, sedangkan TNI AD 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Disusul TNI AL 765 laki-laki dan 50 wanita, dan terakhir TNI AU 20 wanita.

“Jadi diklat integrasi TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang dituangkan dalam naskah kerjasama pendidikan dan pelatihan integrasi di semua jenis dan jenjang pendidikan TNI dan Polri,” kata Kapolda Bali Putu Jayan.

Pihaknya menegaskan adanya pendidikan dan pelatihan integrasi TNI dan Polri sebelumnya, hanya dilaksanakan pada tingkat perwira, yaitu pendidikan integrasi taruna Akmil, AAL, AAU dan Akpol. Kemudian dalam pendidikan pengembangan Sespimmen dan Sespimti dengan Sesko TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Sesko TNI saja. 

"Maka itulah adanya kebijakan Panglima TNI dan Kapolri tersebut, diklat integrasi diperluas sampai kepada tingkatan Tamtama dan Bintara di semua jenis dan jenjang pendidikan,” tegasnya.

Kapolda Putu Jayan berharap dengan pendidikan dan pelatihan integrasi ini mampu lebih mempererat soliditas, sinergitas, dan kerjasama seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak dari masa pendidikan.

Bahkan, kedepannya hingga terbentuk kebersamaan, kekompakan, dan ikatan moral menjaga dan menjamin 5 proses pembangunan nasional, stabilitas keamanan dan keutuhan NKRI.

“TNI dan Polri yang solid, artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba, akan tetapi saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga seluruh tumpah darah dan keutuhan NKRI,” tutupnya. 012


TAGS :