Politik

Wayan Baru Pertanyakan Eksekusi Proyek Jalan di Ceningan

 Senin, 27 November 2023 | Dibaca: 710 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Lembaga DPRD Klungkung berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Nusa Penida. Salah satunya pembangunan akses jalan, untuk membuka isolasi wilayah di daerah kepulauan itu. Tetapi, Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru mengaku kecewa, karena ada salah satu pembangunan akses jalan di Pulau Ceningan yang gagal dieksekusi tahun ini. 


Politisi Partai Gerindra ini mengatakan tahun ini ada rencana pembangunan akses jalan 1,5 km di Ceningan. Akses jalan itu direncanakan dibangun dengan anggaran Rp 800 juta. Akses jalan setempat hendak dilebarkan 1,5 meter, untuk mempermudah transportasi bagi warga setempat. Tetapi, menjelang Desember ini dikatakan sama sekali tidak ada aktivitas pengerjaan pelebaran akses jalan itu. 

“Dengan limit waktu yang sangat mepet, kan jelas tidak bisa dieksekusi pembangunan jalan ini. Anggaran jadi tidak terpakai, masyarakat disana jelas kecewa, karena harus menunggu lagi. Banyak yang mengeluh dengan saya terhadap kondisi ini,” terang Wayan Baru, Senin 27 Nopember 2023. 

Sebagaimana informasi dari warga setempat, Baru mengatakan rencananya akses jalan itu dikerjakan oleh rekanan dari luar. Tetapi, sebagaimana pengalaman yang sudah berjalan di Nusa Penida, kalau rekanan yang mengerjakan akses jalan di Nusa Penida dari luar, sangat jarang proyek bisa berjalan dengan lancar. Ada saja kendalanya, seperti seolah-olah sengaja dihambat oleh pihak-pihak tertentu. 

Dalam situasi seperti ini, jelas pada akhirnya warga setempat yang dirugikan. Karena sejak dulu sampai sekarang warga setempat tidak mendapatkan dampak pembangunan yang nyata dari pemerintah daerah.

Kalaupun ada pembangunan, hanya pembangunan Pelabuhan Bias Munjul, yang sejauh ini tidak bisa berfungsi maksimal, karena tidak adanya jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat. 

“Pada akhirnya kan warga disana menangis, karena situasi ini. Apa ini sengaja, dijegal, atau apa, kan kita tidak tahu. Yang jelas sejak dulu banyak sekali proyek bermasalah di Ceningan. Tidak hanya rencana pengerjaan akses jalan, tetapi juga SWRO (pengolahan air laut menjadi air tawar), pembangunan stage ceningan dan masih banyak lagi, padahal dulu pemimpin dua periode kita dari sana,” sorot Wayan Baru. 

Wayan Baru berharap proyek-proyek fisik lainnya di Nusa Penida yang sedang berjalan, atau sudah direncanakan dibangun dan selesai tahun ini, tidak bernasib sama. Agar warga Nusa Penida benar-benar merasakan dampak pembangunan yang nyata di Nusa Penida. Wilayah kepulauan ini sedang dalam situasi berkembang pesat dengan pariwisatanya, jadi segala infrastruktur yang dibutuhkan harus dibangun dengan baik untuk memberi kenyamanan. (*)


TAGS :