Meski Prabowo-Gibran selalu diserang dengan berbagai isu-isu negatif, namun kedewasaan kubu pasangan capres-cawapres ini dalam menyikapinya, membuat serangan itu justru berbuah simpati publik yang semakin naik. 

Hasilnya terlihat dari beragam hasil survei yang muncul setiap pekan. Pasangan Prabowo-Gibran selalu konsisten berada dalam posisi teratas. Anggota DPRD Klungkung dari Partai Gerindra Wayan Suarta pun semakin optimis, bahwa Prabowo-Gibran sangat berpeluang menang Pilpres 2024 dalam satu putaran. 

Suarta menyampaikan sesuai hasil survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bersama Ragaplasma Research merilis hasil survei elektabilitas Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden menjelang Pemilu 2024 mendatang. Hasilnya, paslon Prabowo-Gibran menempati urutan urutan pertama dalam hasil survei tersebut. JSPP mencatat tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 48 persen. 

Sementara 2 pesaingnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat elektabilitas 26 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15 persen.
Kondisi ini memperlihatkan bagaimana respons publik yang begitu luar biasa terhadap keberadaan pasangan capres-cawapres ini. 

Respons positif ini harus ditingkatkan dengan tetap fokus mensosialisasikan program-program pro rakyat yang sudah digagas Prabowo-Gibran. Jangan terpancing dengan berbagai propaganda yang dibuat kubu lawan untuk mendegradasi Prabowo-Gibran. 

Menurut politisi Gerindra asal Desa Sekartaji ini, masyarakat saat ini sudah semakin dewasa dalam berpolitik. Masyarakat sudah semakin matang dalam menilai, mana pasangan yang benar-benar membawa visi pembangunan yang relevan dengan arah pembangunan bangsa. 

“Kita lihat bagaimana isu-isu negatif terus dialamatkan kepada Prabowo-Gibran. Tetapi nyatanya pasangan ini konsisten tetap teratas dalam hasil-hasil survei. Itu karena kita tidak terpancing melayaninya, namun tetap fokus dengan visi pembangunan yang sudah disiapkan untuk melanjutkan beragam agenda besar yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo. Ditambah lagi dengan berbagai program tambahan yang sudah disiapkan untuk menyempurnakannya. Ini lebih menarik bagi publik, ketimbang narasi-narasi perubahan, atau drama-drama yang tidak perlu. Kita sekarang hanya perlu fokus, optimis bisa menang satu putaran,” tegas Suarta, Sabtu 18 November 2023. 

Dengan dinamika politik ini, Suarta tetap yakin dan optimis bahwa pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang di Bali. Apalagi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran diisi dengan tokoh-tokoh besar gabungan koalisi partai politik. 

Meski pasangan capres-cawapres memasang target tinggi bisa menang dengan perolehan suara hingga 95 persen, namun pasangan Prabowo-Gibran tentu juga memiliki strategi khusus untuk bisa menang. Prabowo tidak mengenal kata kalah, dia selalu berjuang untuk memenangkan setiap pertarungan, tentu dengan cara-cara yang benar dengan mengikuti setiap aturan yang berlaku. (*)