Kasus Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) diungkap Polsek Kuta Selatan Polresta Denpasar, di mana pelakunya adalah Marselinus Hona Mone (28) yang beraksi dengan modus kunci palsu.

Pelaku Marselinus alias M beralamatkan tinggal di Bedeng Proyek Jalan Tukad Nangka Kelurahan Jimbaran, KutSel. Dia berasal dari Desa Mano Toghi Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Akibat kasus Curanmor dia harus diamankan aparat atas perintah Kapolsek KutSel Kompol Tri Joko Widiyanto, SH., melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Auliya, S.Tr.K., S.IK., MH., dan Panit Opsnal Aiptu Nyoman Budiarta.

"Pelaku M ini beraksi di Jalan Teges Nunggal Lingkungan Mumbul Kelurahan Benoa KutSel, Badung, pada Kamis (28/3) Pukul 01.30 Wita," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (3/4/2024).

Menurut keterangan korban Muhammad Azizi (40) asal Dusun Donosuko Desa Badean Kecamatan Blimbing Sari, Kabupaten Banyuwangi, Jatim. Motor yang dicuri jenis Yamaha Jupiter MX Tahun 2007 warna merah marun Nopol DK 2037 FX, dengan pemilik Saibudin di Jalan Kubu Anyar Gg. Delim, Kuta, Badung.

Curanmor terjadi, Kamis (28/3/2024) Pukul 01.30 Wita di parkiran komplek hiburan malam Jalan Teges Nunggal lingkungan Mumbul Kel. Mumbul Kel. Benoa Kec. Kutsel. Korban Azizi saat itu diberitahu penjual bakso jika motornya dicuri. Sempat dikejar dan diteriaki maling, tetapi pelaku M melaju lebih kencang.

Pelaku M justru menemui jalan buntu, lalu pelaku M berhenti dan langsung kabur meninggalkan Barang Bukti (BB) motor dan sepasang sandal jepit. Kejadian dia laporkan ke Polsek KutSel.

"Pelaku M ditangkap dia akui modus operandi mengambil motor dengan menggunakan kunci palsu, sedangkan motifnya karena tidak memiliki motor pelaku M mengambil untuk digunakan sehari-hari," tegas AKP Sukadi. 012