Bakti sosial Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuhan Alternatif Indonesia (FKPPAI) Bali dirangkai ulang tahun ke-5, dengan mengusung tema 'Melalui Pelayanan Terapi Tradisional Menyembuhkan Masyarakat'.

Tari Sekar Jagat mengawali pembukaan HUT ke-5 DPD FKPPAI Bali, dengan dilanjutkan sambutan Jro Made Bayu Gendeng alias Master Bayu Gendeng, dimana dia mengapresiasi kedatangan peserta dari dalam dan luar Bali, di dalam menyambut HUT ke-5 DPD FKPPAI Bali.

“Kami melakukan bakti sosial dan turut membagikan minuman herbal berupa jamu, loloh, nasi jinggo, serta lainnya. Kami berharap melalui acara HUT ke-5 DPD FKPPAI dapat meningkatkan program-program kedepannya,” ujar Jro Made Bayu Gendeng selaku Ketua Panitia, Minggu (28/8/2022) di Anima Bali Café & Lounge, Jalan Dewi Sri, Legian, Badung.

Ketua Dewan Penasehat DPD FKPPAI A.A. Ngurah Oka Ratmadi, SH., mengucapkan selamat ulang tahun ke-5 terhadap FKPPAI. Oka Ratmadi mendoakan keberhasilan ke depan terhadap pengurus dan anggota FKPPAI.

“Lembaga kita ini, kelompok seperti ini katanya tidak pernah berhasil menyehatkan orang. Saya ingin spiritual ini tidak main-main, percaya sama Tuhan, dimana Tuhan memberikan kita isi bumi dan kesehatan yang luar biasa,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua FKPPAI Bali Dr. dr. A.A Gede Putra Wiraguna, Sp.KK (K)., mengatakan dalam sejarahnya FKPPAI sebelumnya berdiri dideklarasikan di Jakarta pada 27 Januari 2001. Namun sebelumnya nama organisasi ini adalah forum komunikasi, lalu Tahun 2017 diubah menjadi forum keluarga, dan secara nasional disingkat FKPPAI yang berdiri untuk mengabdi kepada masyarakat Indonesia. FKPPAI mewadahi para paranormal, dukun, dan apapun namanya sebagai aset dalam upaya penyembuhan holistik nusantara.

“Ketergantungan masyarakat kepada alam, melahirkan masyarakat yang percaya akan hal-hal magis yang lahir dari alam. Tanpa disadari, paranormal, dukun, balian dan penyembuh alternatif/tradisional di negeri ini telah menjadi aset bagi kehidupan masyarakat nusantara dan berperan dalam menyehatkan masyarakat,” tegasnya.

Agung Wiraguna menekankan apabila ada pelanggaran atau ketidaksesuaian terhadap kinerja paranormal dan sebagainya, pihaknya tidak menghakimi individu, tetapi mengambil sisi positifnya dengan sebaliknya memberi pembinaan. 

"Sikap FKPPAI tetap memberi edukasi dan wawasan melalui media sosial, juga lewat bakti sosial, dimana ini menjadi sikap FKPPAI dan tidak menghadapi secara frontal. Kami hadapi dengan edukasi,” pungkasnya.

Selain itu, acara diisi dilakukan pelantikan sumpah terhadap kepengurusan baru DPC FKPPAI Denpasar dan Tabanan periode 2022. Pengurus yang baru diharapkan dapat bertugas dan berperan terhadap organisasi FKPPAI kedepannya. 012