Hiburan

Dirly dan R2 Production Luncurkan Lagu Persembahan bagi Indonesia

 Senin, 22 Agustus 2022 | Dibaca: 358 Pengunjung

Penyanyi Dirly segera luncurkan lagu bertema semangat persatuan dan nasionalisme, Senin (22/8/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Single baru dengan tema semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia, diluncurkan Dearly Dave Sompie selaku penyanyi dan aktor Indonesia.

Karya lagu tersebut merupakan ciptaan Yenny Sucipto, seorang aktivitas anti korupsi yang sekarang berada di Kantor Staf Presiden (KSP).

Lagu dengan aransemen musik yang kental dengan kebudayaan ini akan dilaunching di akhir Agustus 2022. Di tengah kesibukannya, Dirly, masih mempersiapkan video klip lagu tersebut, produksi lagu dan video klip lagu ini berada di bawah naungan R2 Production, sebagai perusahaan hiburan atau entertain milik Yenny Sucipto.

Project lagu ini, kita bekerja sama dengan R2 Production, dan kita di Bali, dalam rangka syuting video klip lagu ini. Proses syutingnya berlangsung selama dua hari, Sabtu (20/8/2022) dan Minggu (21/8/2022). Berlangsung di dua tempat, yaitu Kintamani pada Sabtu. Dan di Gili Putih, Minggu. Rencananya, launching lagu beserta video klipnya akhir Agustus,” ujar Dirly pada konferensi pers yang berlangsung di Gentlemen Garage, Jalan Sidakarya, Denpasar, Bali, Senin (22/8/2022).

Selama proses pembuatan video klip, Dirly mengakui tidak ada hambatan. Bahkan, dia sangat bangga dapat menjadi bagian dari project ini dan lagu yang dibawakan terkait semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.

“Pengalaman bekerja sama dengan R2 Production ini luar biasa. Ini lagu menceritakan tentang semangat persatuan dan kesatuan bangsa, tentunya saya bangga bisa menyanyikan lagu ini. Semoga dapat memberi kontribusi bagi bangsa dan negara kita,” tegasnya.

Dikatakan oleh Dirly, dengan dipilihnya Bali sebagai lokasi syuting video klip karena Bali merupakan salah satu daerah yang kental dengan nilai-nilai budayanya. Selain itu, banyak di dalam music dan video klip menampilkan alat musik tarian asal Bali.

“Jadi Bali adalah salah satu daerah dari beberapa daerah di Indonesia yang nilai-nilai budayanya masih tetap terjaga hingga sekarang. Di musik dan video lagu ini, juga menampilkan alat musik dan tari asal Bali,” katanya.

Soal karakter vokal Dirly, oleh manajemen R2 Production dinilai cocok membawakan lagu tersebut. Itulah alasan kuat R2 Production mempercayakan lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi kelahiran Manado tersebut. Sementara untuk musik dan video klip, berkonsep nusantara. Dengan memasukkan instrumen alat musik tradisional dan pakaian adat dari berbagai daerah.

Selanjutnya, untuk musik beserta pembuatan video klip, adalah Yenny Sucipto yang langsung berperan sebagai music director dan produserDibantu Denny Pinontoan sebagai music arranger.

Dalam lagu ini, Dirly juga berkolaborasi dengan seorang penyanyi rapper muda berbakat asal Lampung, Awang Shidiq.

“Senang bisa berkolaborasi dengan Dirly. Dan suatu kebanggaan juga bagi saya bisa bergabung dalam project ini, Bersama R2 Production,” kata Awang.

Lebih lanjut, tentang lagu ini, dipersembahkan Yenny Sucipto untuk Indonesia. Lagu ini menceritakan semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia yang harus dijaga dan harus terus digelorakan.

“Indonesia, tidak akan bisa merdeka kalau dahulu kala pemudanya tidak bersatu. Kesadaran senasib sepenanggungan yang kemudian melahirkan persatuan dan perjuangan saat itu, itulah yang membawa Indonesia merdeka, yang diproklamasikan Bung Karno dan Bung Hatta kala itu,” kata Yenny, pencipta lagu sekaligus pemilik R2 Production.

Yenny sadar, menjaga semangat persatuan di tengah keberagaman adalah sesuatu yang penting dilakukan dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan ada banyak cara untuk menjaga dan terus mengaungkan semangat tersebut. Termasuk dengan lagu.

“Bangsa Indonesia ini merupakan bangsa yang majemuk, beragam, tidak hanya milik satu golongan, satu kelompok, oleh karenanya harus menghargai satu sama lain. Harus mengedepankan toleransi, semangat kebhinekaan, semangat persatuan, itu yang harus kita jaga terus, menuju Indonesia jaya, berdasarkan cita-citanya, yaitu Indonesia adil dan makmur,” ujar salah satu dari 100 pemimpin perempuan berpengaruh di Asia versi HIVOS itu. 012


TAGS :