Terdapat tiga nama besar sebagai kandidat penerima Anugerah Academic Leader Tahun 2022, yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek).

Tiga nama yang masuk dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) di antaranya: Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN. Eng., beserta Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP.,IPU.,ASEAN Eng.

Berdasarkan kutipan dari laman http://dikti.kemdikbud.go.id/, bahwa penyelenggaraan kegiatan anugerah Academic Leader diberikan terhadap dosen tanpa atau dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi, yang mana selama bertugas telah menghasilkan karya inovatif bidang pembelajaran, bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berkontribusi nyata terhadap pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi tempat bekerja, menginspirasi teman sejawat, dan sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Kemudian dengan hadirnya Anugerah Academic Leader, yang merupakan prakarsa dari Kemdikbudristek, diharapkan mampu menggelorakan dan memperkuat implementasi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang kompeten, mereka juga mampu tumbuh unggul, berakhlak mulia, dan berkepribadian Pancasila.

Bukan hanya PTN-BLU, anugerah ini sekaligus ditujukan terhadap Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dan Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN-Satker).

Sementara itu, Rektor Prof. Jampel menilai dengan namanya yang telah masuk sebagai kandidat penerima anugerah, tentu saja tidak terlepas dari dukungan civitas akademika Undiksha.

Sebab, hal tersebut sebagai wujud representasi dari pembenahan yang dilakukan bersama-sama dalam bingkai keharmonisan, utamanya terhadap pelaksanaan berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing universitas dan program MBKM.

“Ini semua karena kebersamaan dan keharmonisan yang telah kita bangun,” kata Prof. Jampel kelahiran 1959 ini, Kamis (24/11/2022).

Selama perjalanan memimpin sebagai rektor dua periode, tentunya Prof. Jampel dikenal sangat aktif mengkampanyekan 'Keharmonisan' dalam berkinerja, khususnya pada civitas akademika Undiksha.

Keharmonisan adalah sebagai wujud dari implementasi Tri Hita Karana, yang sekaligus menjadi landasan dalam mewujudkan visi Undiksha menjadi universitas unggul di Asia pada Tahun 2045.

“Kalau kita sudah harmonis, kita akan bisa bekerja dengan baik,” tandasnya. 

Lebih lanjut, dalam waktu dekat Pro. Jampel turut akan mengikuti verifikasi/fact finding secara langsung di Kemendikbudristek yang dijadwalkan pada 29 November 2022. 012