Terungkap tindak pidana judi online dengan 9 tersangka asal luar Bali, kini diamankan Sat. Reskrim Polresta Denpasar bersama barang bukti. Pengelola situs judi online diduga berasal dari Negara Filipina. 

Dari 9 tersangka modus operandinya diduga sebagai penyedia jasa permainan judi online jenis judi slot pada situs www.ptwd4d.com dengan jumlah 800 member dan www.pt98bet.net berjumlah 14.000 member di seluruh Indonesia. Mereka meraup total omzet mencapai Rp 1,3 Miliar sejak Juli – Agustus 2022.

Team Opsnal Unit V Sat. Reskrim Polresta Denpasar, pada Kamis (17/8/2022) Pukul 16.00 Wita, yang memperoleh informasi lalu menggeledah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang disewa 9 tersangka di Penginapan Pondok Indah Jalan Campuhan I, Dewi Sri, Kuta, Badung. Melalui laporan masyarakat, aparat dipimpin Kanit V Iptu I Nengah Seven Sampeyana, SH., MH., melakukan penyelidikan ke TKP.

“Ditemukan dalam kamar C1 dan C5 lantai 3 ada perangkat elektronik berupa 16 unit PC, 8 unit PC, 5 unit laptop, 2 unit router wifi, 12 unit HP smartphone, 8 unit HP merk nokia,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH., S.IK., M.Si., didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, SH., S.IK., MH., dan Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Rabu (24/8/2022). 

Peran berbeda-beda 9 tersangka diantaranya, 3 orang sebagai marketing untuk memasarkan atau mengiklankan situs judi online. Laki-laki inisial JS (30) asal Desa Asam Kumbang, Medan dan AF (26) Asal Kelurahan Tangki Taman Sari, Jakbar dan 1 perempuan EN (22) asal Kel Jatisari Kec. Jatiasih Bekasi, Jabar.

“Salah satu tugas digital marketing adalah mempromosikan iklan yang berisi link judi online di sosial media. Termasuk menjaga link pencarian di google terhadap situs judi online pt98bet dan ptwd4d selalu di pencarian paling atas. Membuat link alternatif website jika diblokir kominfo. Membersihkan phising yang mengatasnamakan web judi online pt98bet dan pt wd4d (akun fake). Mereka juga tugas melakukan follow up kepada member lama dengan cara mengirim pesan whatsapp berisi promo dan bonus ke WA member,” terangnya.

Selanjutnya, operator laki-laki inisial DA (20) asal Kel. Kelapa Dua Wetan Kec. Ciraca, Jaktim; MR (20) asal Kel Makasar, Kab. Jaktim; ARI (20) asal Ds. Lubang Buaya Kec. Cipayung, Jaktim; dan perempuan FA (23) asal Jalan Ratna Gg. H Boyo Kel/Des. Jatikramat, Kota Bekasi. 

“Peran operator mengoperasionalkan jalannya situs web judi online pt98bet (www.pt98bet.com) dan pt wd4d (www.ptwd4d.com) online selama 24 jam. Selanjutnya, menerima deposit dari member dan memasukkan koin ke akun member sesuai jumlah deposit. Memproses kemenangan member (withdraw) ke rekening member, membalas live chat dan whatsapp official, termasuk menangani keluhan member,” terangnya.

Satu orang sebagai Leader Operator laki-laki inisial AS (34) asal Desa Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi, Jakbar. 

“Leader ini bertugas mengatur shift tugas operator, dia juga mengoperasionalkan jalannya situs web judi online pt98bet (www.pt98bet.com) dan pt wd4d (www.ptwd4d.com) online selama 24 jam, menerima deposit dari member dan memasukkan koin ke akun member sesuai jumlah deposit, memproses kemenangan member (withdraw) ke rekening member, membalas live chat dan whatsapp official, serta menangani keluhan member,” paparnya.

Terakhir bendahara laki-laki inisial AS (26) asal Kel. Laren Kab. Lamongan Jatim, yang berperan membuat laporan keuangan dan melakukan penyetoran harian dengan cara transfer ke rekening, menampung dana membayar gaji karyawan.

“Judi online ini merekrut karyawan dengan memasang iklan lowongan kerja di facebook ‘grup loker judi kamboja’, chat nomor telegram yang tercantum dan dihubungi admin pusat dijelaskan sistem kerja judi online, karyawan baru kirim cv ke akun telegram bos ‘aan’ dan karyawan dibelikan tiket pesawat ke Bali dan akomodasi ditanggung oleh bos ‘aan’,” tegasnya.

Pasal disangkakan dengan Pasal 45 Ayat (2) Jo Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 KUHP: Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00. 012