Peristiwa

PLN Bali Mitigasi Potensi Cuaca dan Pasokan Listrik Nataru 

 Selasa, 20 Desember 2022 | Dibaca: 326 Pengunjung

Usai apel siaga Nataru, GM PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana ajak masyarakat menjaga jaringan PLN, jelang hari raya seluruh pasokan listrik dipantau aman terkendali, Selasa (20/12/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Tidak saja mengantisipasi pasokan listrik jelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, melakukan antisipasi dan mitigasi dini atas gangguan cuaca atau kondisi alam yang sewaktu-waktu dapat berubah di masyarakat.

"Tentu kami menghimbau masyarakat untuk dapat membantu PLN dalam mengamankan jaringan PLN. Kalau ada melihat jaringan PLN yang dirasa kurang aman segera melaporkan ke petugas PLN," ujar General Manager PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana, Selasa (20/12/2022).

Udayana mengatakan selain Nataru, PLN Bali juga memperhatikan pasokan listriknya mendekati Hari Raya Galungan pada 4 Januari 2023 dan Hari Raya Kuningan pada 14 Januari 2023.

Dalam waktunya yang sudah dekat dan padat ini dilakukan antisipasi kebutuhan listrik demi memberi kelancaran aktivitas masyarakat. Maka itu, Udayana menekankan pula Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) listrik di tempat kerja juga menjadi perhatian di lapangan.

"K3 juga diperhatikan, termasuk bagaimana saat masyarakat membuat dan memasang penjor. Tentu kita ingin masyarakat semua aman, sehingga jangan sampai ada gangguan. Supaya piodalan atau hari raya dapat berjalan baik," ucapnya didampingi Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya, usai melakukan apel Siaga Nataru.

Diterangkan Udayana, PLN sekaligus melakukan cegah dini dampak sambaran petir terutama di musim penghujan. Termasuk di daerah-daerah hutan yang dahan pohonnya sudah mendekati atau menyentuh jaringan kabel, hal itu wajib dibersihkan secara cepat.

"Kami sudah mitigasi potensi gangguan, sebab potensi gangguan  ada dimana-mana, seperti cuaca atau petir. Daerah potensi petir sudah kami pasang penangkal petir. Sebetulnya semua sudah kami mitigasi dan diharapkan kedepannya aman, tapi yang namanya potensi tetap akan ada," tutupnya. 012​​​​​


TAGS :