Politik

NasDem Usung Capres 2024 Anies Baswedan, Ni Luh Djelantik Undur Diri

 Selasa, 04 Oktober 2022 | Dibaca: 396 Pengunjung

Foto IST: Ni Luh Djelantik mengundurkan diri dari Partai NasDem.

www.mediabali.id, Denpasar. 

Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) dalam kancah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dari pencalonan Anies oleh NasDem, faktanya tidak semua kadernya sepaham, salah satunya sosok Ni Luh Djelantik yang resmi menyatakan mengundurkan diri.

Ni Luh Djelantik tetap konsisten atas prinsipnya, dia tetap memilih hengkang, pasca pengumuman dipilihnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). 

“Ni Luh Djelantik konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau tanpa partai politik,” terang Ni Luh Djelantik dalam postingan di Instagramnya. 

Keputusan Ni Luh Djelantik ini cukup mengejutkan, tetapi dilihat atas perjuangannya di masyarakat, konsistensi, integritas, dan nuraninya tetap untuk rakyat yang termarjinalkan.

“Sikapku tegas. Integritasku jelas. Terima kasih atas support kesayangan yang setia menemaniku. Ketjup sayang,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) menilai pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres oleh Partai Nasdem, karena ingin meningkatkan efek keterpilihan bagi partai tersebut.

“Sepertinya NasDem ingin sekali segera mendapatkan efek electoral Mas Anies Baswedan, karena kita tahu surveinya NasDem kursinya 10 persen, tapi survey angkanya tidak bisa naik menjadi empat sampai lima besar,” ucap Abdul.

Bukan saja menggenjot efek electoral, Abdul menilai diusungnya Anies Baswedan yang merupakan mantan Mendikbud ini sebagai capres Partai NasDem karena sekitar dua pekan lagi Anies sudah tidak memiliki jabatan publik lagi. Masa bakti Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada 16 November 2022. 

Selain itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga memiliki rekam jejak sejarah dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nasional Demokrat yang saat ini sudah menjelma menjadi Partai NasDem.

“Anies itu, kalau enggak salah, salah satu deklarator Nasional Demokrat ketika masih menjadi ormas sebelum menjadi parpol. Jadi, antara Surya Paloh dengan Anies Baswedan memiliki rekam jejak sejarah di Nasional Demokrat,” katanya. 

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyebut pemilihan ini melalui perjalanan dan pemikiran yang cukup lama, di mana Partai NasDem akhirnya memutuskan Anies Baswedan sebagai capres usungannya.

“Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro yang sejalan,” terang Surya Paloh. 012/Ant


TAGS :