Politik

Paket Mantra-Mulia, Bali Perlu Bandara di Buleleng

 Kamis, 23 Mei 2024 | Dibaca: 230 Pengunjung

Muncul paket Mantra-Mulia, Rai Mantra-Made Muliawan Arya (De Gadjah) dalam konstelasi Pilkada Bali 2024.

www.mediabali.id,

Tidak dipungkiri akan terjadi pertarungan sengit dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Di seberang lawan, PDIP diam-diam semakin memanaskan mesin partai untuk meraih rekomendasi dengan kandidat Bakal Calon Gubernur Bali, Wayan Koster, di sisi lain mulai muncul nama Rai Mantra dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menilai tersiarnya di publik Bali, paket Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya (Mantra-Mulia) yang diusulkan DPD Gerindra Bali, maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub Bali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dinilai akan mendukung kelanjutan pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng.

De Gadjah mengungkapkan dukungan dimaksud sesuai keinginan Ketua Gerindra yang juga Presiden RI periode 2024-2029 terpilih Prabowo Subianto.

Lanjut De Gadjah, Prabowo Subianto melontarkan keinginannya untuk mengkaji pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng, saat menghadiri acara HUT Gerindra ke-16 di Sanur, Denpasar Selatan, pada 6 Februari lalu.

"Kala itu Pak Prabowo mengatakan Bali tidak cukup hanya memiliki satu bandara dan perlu bandara lain sebagai alternatif," ungkapnya, Rabu (22/5/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sudah mendengar aspirasi dari masyarakat Bali Utara yang menginginkan adanya bandara di wilayahnya.

"Prabowo bahkan meminta saya (De Gadjah) untuk mencari tokoh-tokoh dan pakar teknologi untuk merancang Bandara Bali Utara," tegasnya.

Pembahasan proyek pembangunan Bandara Bali Utara, di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, sempat ramai menyeruak Tahun 2013 silam. Bahkan, sejak zaman dua periode Gubernur Bali dipimpin Made Mangku Pastika, hingga periode pertama usai dilakoni Gubernur Bali Wayan Koster, isu ini selalu menjadi modal bahasan dan daya tarik para politisi di setiap ajang pemilihan. Luas wilayah Buleleng 1.365,88 km2 memanjang dari Timur ke Barat, dengan penduduk terbanyak di Bali, berdasarkan data BPS Tahun 2020 mencapa 687.200 jiwa. Kemudian titik bandara di Desa Kubutambahan, dianggap sebagai areal sentral dibangunnya bandara kedua di Bali itu.

Namun begitu, kini para penglingsir (tokoh) puri-puri atau kerajaan se-Bali sepakat mendukung pembangunan bandara di Bali Utara. Dukungan para tokoh puri Bali ini disampaikan di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Selasa (21/5/2024).

Bandara Bali Utara sampai saat ini masih dinanti untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat. Jika pembangunannya benar dilakukan, sudah saatnya masyarakat Buleleng dan Bali mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk infrastruktur jalan penunjang, hotel-hotel, dan berbagai kebutuhan lainnya. 012

 


TAGS :