Politik

Ekonomi Tumbuh 3,64%, Pj. Lihadnyana Apresiasi Rekomendasi DPRD Buleleng Terhadap LKPJ Tahun 2023

 Senin, 22 April 2024 | Dibaca: 191 Pengunjung

KIRI-KANAN - Pj. Kabupaten Buleleng Ketut Lihadnyana dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH., dalam kesempatan Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Buleleng terhadap LKPJ Bupati Buleleng Tahun 2023, Senin (22/4/2024).

www.mediabali.id, Buleleng. 

Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Buleleng terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Buleleng Tahun 2023 digelar, Senin (22/4/2024) di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Buleleng.

Diketahui dalam rapat LKPJ Bupati Buleleng Tahun 2023, disampaikan capaian-capaian atas pelaksanaan pembangunan daerah pada Tahun 2023 mendapat apresiasi DPRD Buleleng. Melalui kepemimpinan Penjabat (Pj.) Kabupaten Buleleng, Ketut Lihadnyana mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,64%, persentase penduduk miskin sebesar 5,85%, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 75,49%, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,60%, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73,97 dengan inflasi dapat ditekan hingga 4,31%. 

Melalui kesempatan rapat LKPJ Bupati Buleleng Tahun 2023, Pj. Ketut Lihadnyana memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas berbagai pembahasan yang dilakukan, sehingga menghasilkan rekomendasi terhadap keseluruhan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng selama Tahun 2023. 

Menurutnya saran dan masukan yang tertuang dalam poin-poin Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Buleleng Tahun 2023 merupakan bahan yang sangat berharga, yang akan ditindaklanjuti guna optimalisasi kinerja Pemkab Buleleng ke depan. 

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pembahasan yang telah dilakukan, sehingga pada hari ini telah menghasilkan Rekomendasi atas keseluruhan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng selama Tahun 2023,” terangnya.

Lihadnyana mengatakan apabila Pemkab Buleleng telah menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp2 Miliar untuk menanggulangi dampak bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu. Besaran anggaran dimaksud menyesuaikan dengan berita acara yang diusulkan oleh BPBD Buleleng. 

"Diyakini anggaran Rp2 Miliar itu cukup untuk menanggulangi dampak bencana, itu sudah berdasarkan usulan atau laporan yang masuk," imbuhnya tegas.

Sementara itu, Wayan Teren selaku pembaca rekomendasi DPRD fraksi Hanura menyampaikan supaya capaian pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Buleleng ke depannya lebih optimal yang ditunjukkan antara lain dengan pertumbuhan ekonomi di atas 4,5%. "Termasuk pula dilihat dari persentase penduduk miskin dapat ditekan hingga di bawah 5%," tutup Teren. 012


TAGS :