Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ITB STIKOM Bali Group, digelar dengan tema: 'Melalui Rakernas Kita Pertajam Strategi Menuju Lembaga yang Mandiri dan Berdaya Saing Global', Sabtu (1/2/2025) di Four Star Hotel Denpasar.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan peluang kerja dan pengembangan grup ITB STIKOM dilakukan dengan membentuk ekosistem Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar guru dan dosen yang berkualitas tinggi.

"Rakernas bertujuan meningkatkan kemampuan, lapangan pekerjaan baru, mendiskusikan rencana yang akan dibuat, suasana baru dan semangat baru dalam bekerja," ujar Dadang.

Rakernas akan diadakan mulai tanggal 1-2 Februari 2025, yang melibatkan sekitar 75 lebih peserta dari grup ITB STIKOM Bali di seluruh Bali.

Di sektor pendidikan, grup ITB STIKOM Bali tidak memungkiri kebutuhan-kebutuhan baru dunia pendidikan dan industri di masyarakat, sehingga ruang lembaga pendidikan bagi anak-anak SMA/SMK dapat terwadahi di ITB STIKOM Bali.

"Isu dibahas cukup banyak, baik studi lanjut SMA/SMK untuk dapat masuk ke grup STIKOM. Salah satunya dengan memberikan beasiswa, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang bermanfaat soal waktu, hingga peluang meningkatkan mahasiswa-siswi baru kedepannya," tegasnya.

Dadang Hermawan juga menyinggung mengenai civitas akademika di ITB STIKOM Bali agar menuju SDM yang melek digital dan aktif mencari peluang baru. "Go publik, manajemen digital, marketing digital, dan lainnya," pungkasnya.

Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., menegaskan Rakernas STIKOM Bali group dalam upaya meningkatkan kualitas dan kreativitas di masa depan.

"Harus ada arah lebih baik, lulusan SMK di bawah ITB STIKOM Bali, supaya tidak banyak training lagi dan harus siap bekerja. Oleh karena itu, harus memiliki citra nama lembaga dan terpercaya siap bekerja di dunia kerja. Selain itu, perlu kolaborasi baru ke depan dengan lembaga kerja lainnya dan menumbuhkan wirausaha baru," paparnya.

Menurut Dharmadiaksa, tingkat kemajuan guru atau pengajar dan mahasiswa/wi wajib terus ditingkatkan. Sebab, kebutuhan pekerja IT akan semakin konkrit dan diperlukan diberbagai sektor usaha.

"Kita agar melayani dengan hati, kepuasan lahir bathin karena terlayani dengan hati dosen dan mahasiswa. Tidak boleh cuek. Manajemen pelayanan terhadap mahasiswa-mahasiswi terus saya pantau akhir-akhir ini, saya akan sering ke kampus melihat layanan yang berkembang di kampus. Hal penting lainnya, agar ada terobosan iklan-iklan diberbagai events terkait ITB STIKOM Bali," ungkapnya.

Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA., menegaskan 2024 lalu sebagai bulan prestasi, lalu tahun 2025 tenaga baru untuk bangkit menjadi lebih banyak rejeki dan banyak mahasiswa ke depan.

"Marketing dan promosi akan terus ditingkatkan, di sisi lain gedung dan fasilitas telah dimiliki lengkap STIKOM Group. Kita harus dapat memanfaatkan sarana prasarana dimiliki dan relasi yang ada kedepannya," ucapnya.

Prof. Bandem menegaskan menuju lembaga kampus atau pendidikan yang berkualitas tentunya akan banyak tantangan di waktu mendatang. Salah satunya, seperti 20 tahun lalu tidak ada kampus IT di Bali, hanya ITB STIKOM Bali yang ada, tetapi setelah itu banyak kampus IT swasta yang mengikuti lahir.

"Ini akan menjadi tantangan juga, walaupun kita masih menerima banyak mahasiswa-mahasiswi. Tentunya lewat peningkatan pendidikan kampus yang berkualitas, salah satunya dengan meningkatkan laboratorium kita harus menjadi yang terbaik, jangan sampai anak-anak kita di rumah memiliki Ipad atau teknologi canggih yang baik di rumah, lalu ke kampus ternyata lihat laboratoriumnya kurang. Hal ini akan kami terus perbaiki peningkatannya. Semua laboratorium yang ada akan diperbaiki, sehingga mereka juga dapat menjadi juara-juara di tingkat Bali dan Nasional," tegasnya.

Menariknya, ITB STIKOM Bali akan mengejar sejumlah kandidat Professor di lingkungan Kampus ITB STIKOM Bali. Kalau akan menuju, atau sebagai asisten Professor akan terus didorong untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri, hal ini demi peningkatan kualitas ITB STIKOM Bali. 012