Kepala BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menilai peralihan uang lama menuju ke uang baru di masyarakat diperkirakan mencapai rentan waktu 10 tahun, namun begitu uang lama produksi Tahun 2016 sampai saat ini masih tetap berlaku dipergunakan masyarakat. 

“Ada rentan 10 tahun kedepan (peralihan), dari 2016 menuju 2026, di mana uang lama dari tahun 2016 dicabut digantikan uang baru,” ujarnya, Senin (31/10/2022).

Bagi Trisno, BI Bali senantiasa memberi pemahaman ke masyarakat dengan mengenalkan uang rupiah baru dengan wujud dan struktur uang yang lebih mudah dikenali. Bahkan, para perbankan di Bali telah mengeluarkan uang baru melalui Automatic Teller Machine (ATM) di perkotaan. 

“Masih ada waktu untuk menukarkan uang lama ke uang baru, kalau lewat ATM sudah mulai mengeluarkan uang baru,” katanya. 

Masyarakat masih dapat mempergunakan uang lama yang dimiliki, di mana uang baru saat ini masih masa proses peralihan. Uang baru hadir menggantikan uang lama, dengan kualitas kertas, gambar, struktur, dan sistem keamanan pada uang yang lebih berkualitas. 

“Meski belum seluruhnya memperoleh uang baru, tetapi uang lama dan uang baru masih sama nilainya,” ucapnya. 

Pengenalan uang baru turut dilakukan BI Bali, salah satunya edukasi yang menyasar siswa-siswi dengan berkebutuhan khusus di SLB 1 Denpasar. Siswa-siswi diajak merawat uang dengan baik, tidak dirobek, kena air, diremas, dan lainnya. 

“Kami dari BI dan seluruh perbankan di Bali, mengenalkan dan mengedukasi rupiah ke adik-adik di SLB,” demikian tutupnya. 012