Lingkungan

Pengelolaan Sampah Masih Jauh dari Harapan, Gung Sayang Minta Bupati Satria Tuntaskan Masalah TPA Sente

 Kamis, 05 Juni 2025 | Dibaca: 4203 Pengunjung

Anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Sayang Suparta

www.mediabali.id, Klungkung. 

Sampah masih menjadi permasalahan utama yang belum sepenuhnya teratasi di Kabupaten Klungkung. Meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah, mulai dari peningkatan kapasitas pengolahan sampah di TOSS Center hingga rencana pengadaan teknologi thermal, kenyataannya tumpukan sampah masih menjadi pemandangan sehari-hari, terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente.

Fraksi Gerindra DPRD Klungkung memberikan catatan kritis terhadap pengelolaan sampah. Anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Gerindra, Anak Agung Gde Sayang Suparta, menilai bahwa peningkatan kapasitas pengolahan sampah dari 2,5 ton menjadi 5 ton per hari di TOSS Center belum menyentuh akar persoalan. Pasalnya, tumpukan sampah di TPA Sente masih memprihatinkan dan belum menunjukkan adanya solusi menyeluruh yang progresif.

“Capaian 100 hari memang patut diapresiasi, namun di saat bersamaan kita juga harus objektif. Persoalan sampah belum terselesaikan dengan baik. TPA Sente masih menumpuk dan belum ada roadmap jelas menuju zero waste seperti yang digaungkan,” tegas Gung Sayang, Kamis (5/6).

 

Dirinya juga mempertanyakan keberlanjutan kerja sama pengadaan teknologi pemusnah sampah yang dimulai sejak April lalu. “Sampai hari ini, belum terlihat progres konkret dari rencana penggunaan teknologi thermal. Apakah alatnya sudah siap? Apakah uji coba sudah dilakukan? Ini perlu diawasi,” tegasnya.

 

Program 100 hari kerja untuk penuntasan sampah baru sebatas rencana di atas meja belum ada gerakkan yang terprogram secara komprehensif. Fraksi Gerindra meminta agar penanganan sampah benar-benar diwujudkan dengan kebijakan strategis dan konsistensi dengan implementasi di lapangan. Termasuk, percepatan revitalisasi TPA Sente agar tidak lagi menjadi gunung sampah.

 

“Jika dibiarkan, tumpukan sampah akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat sekitar. Jangan sampai slogan Klungkung Mahottama hanya menjadi narasi manis tanpa menyentuh realita lapangan. Kami dari Fraksi Gerindra akan terus mengawal agar persoalan sampah ini tidak diabaikan,” pungkasnya. 007

 

 


TAGS :