Ajeg Bali
Dana-Swadi Siap Lanjutkan Program Atma Kerthi yang Terbukti Ringankan Biaya Ngaben Massal dan Upacara Dewa Yadnya
Minggu, 20 Oktober 2024 | Dibaca: 2944 Pengunjung
Foto: Calon Bupati Karangasem Gede Dana saat kampanye Dialogis di wilayah Karangasem
Untuk mengurangi beban masyarakat dalam melaksanakan upacara keagamaan Pitra Yadnya Massal dan Dewa Yadnya, Pemkab Karangasem dibawah Bupati Karangasem Gede Dana memiliki program Atma Kerthi.
Program bantuan ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Karangasem saat Menghadiri Upacara Pitra Yadnya Massal yang dilakukan oleh Kelompok Masyarakat dan saat Pemerintah Ngupasaksi Yadnya yang dilakukan oleh kelompok masyarakat sekaligus Ngaturang Punia Banten Sesajen. Adanya program Atma Kerti tersebut cukup diapresiasi masyarakat.
Mengingat pentingnya program tersebut, Calon Bupati Gede Dana mengaku bahwa akan mempertahankan dan bahkan meningkatakan program Atma Kerti di periode keduanya nanti. "Astungkara saya terpilih lagi di periode kedua akan saya tingkatkan lagi program Atma Kertih, " Ujar Gede Dana di beberapa lokasi kampanye dialogis yang diakan paslon Dana-Swadi.
Gede Dana yang kini maju lagi pemilihan Bupati didampingi Calon Wakil Bupati Nengah Swadi tersebut menerangkan bahwa pada tahun 2023 lalu ada ratusan kelompok masyarakat yang telah mengakses program Atma Kertih dengan total anggaran yang telah terealisasikan sekitar Rp 4,4 Miliar. Dana itu digunakan untuk Ngupasaksi Pitra Yadnya Massal, Penganyar maupun Piodalan yang menjadi Kewajiban Pemerintah Kabupaten Karangasem maupun Ngupasaksi Dewa Yadnya. "Kalau untuk tahun 2024 ini sudah dipasang anggran Rp. 7 Miliar untuk program tersebut, " Terangnya.
Politisi asak Desa Datah Kecamatan Abang tersebut menjelaskan untuk nilai bantuan punia telah disesuaikan dan diatur dengan peraturan. Disebutkan Bantuan Punia Banten Sesajen Piodalan Dewa Yadnya diberikan antara Rp. 5 juta sampai Rp 10 juta rupiah tergantung status seperti pura merajan, pura dadia, Pura Desa, atau Pura Kahyangan Jagat.
Begitu juga untuk Bantuan Pitra Yadnya Massal dengan jumlah sawa minimal 10 sawa dapat dibantu Punia banten sesajen dengan nilai Rp10 sampai Rp 30 juta. "Bantuan ini juga mendorong supaya masyarakat mau melakukan upacara ngaben secara massal, sehingga lebih menghebat biaya dan tenaga, " Terangnya.
Semantara itu, Nyoman Puja Astawa selaku Kelian Dadia Dukuh Abang, Desa Abang, Kecamatan Abang yang baru-baru ini mendapatkan program Bantuan Banten Upacara Dewa Yadnya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Dirinya menyampaikan bahwa dengan batuan tersebut bisa memperingan beban semeton Dadianya sehingga lebih sedikit untuk mengeluarkan biaya bebantenan. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pemerintah, semoga kedepan program ini terus berlanjut, " Puskasnya. Str
TAGS :